Kamis, 08 Januari 2015

Resolusi 2015

     Hari ini adalah hari di tahun 2015. Penanda bahwa tahun 2014 telah usai. Setelah kehidupan yang telah kita lalui selama kurang lebih 365 hari sebelumnya. Setiap tiba tahun yang baru orang-orang tentu memiliki harapan,tujuan,impian,goal,target dan resolusi yang baru. Apa itu resolusi ? Itulah sebuah pertanyaan bagi orang yang masih awam. Resolusi adalah sebuah kepercayaan diri dan kebulatan tekad dalam mencapai sebuah tujuan, harapan, cita-cita, atau planning yang akan kita dalam 1 tahun kedepan. Tentunya dengan membangun sikap yang lebih baik dari tahun lalu.

     Seringkali orang bertanya kepada anda “apa resolusimu untuk tahun ini ?”, “apa yang ingin kamu lakukan tahun ini ?”, “apa harapanmu tahun ini ?”, dan bermacam – macam jenis pertanyaan lainnya. Pertanyaan – pertanyaan tersebut manusiawi, terutama karena kita sebagai manusia sering didorong oleh keinginan untuk mendapat lebih lagi (dalam berbagai macam hal) dan menjadi lebih lagi. Berbagai resolusi yang telah mereka rencanakan, mereka akan mengeset goalnya masing – masing dan berjanji untuk menggapainya, walaupun pada prakteknya tidak sedikit yang menyerah dan melupakan janjinya sendiri di akhir tahun sebelumnya.

     Saya sendiri di tahun 2015 ini memiliki banyak resolusi dan ingin mewujudkannya. Resolusi utama saya adalah ingin lebih berbakti dan lebih berguna untuk orang tua. Karena ditahun lalu saya selalu mengecewakannya, bahkan membuatnya marah. Maka dari itu saya ingin memperbaiki kesalahan-kesalahan ditahun lalu.

     Dan tak lupa ibadah. Yah, itulah resolusi kedua saya. Saya ingin lebih memperdalam nilai-nilai agama dan ingin lebih mendekatkan diri kepada-nya. Karena hanya itulah yang kelak bisa menuntun kehidupan kedua saya agar menjadi lebih baik.

     Ketiga, resolusi saya adalah ingin lebih disiplin,rajin, dan giat dalam belajar. 12 bulan yang lalu saya kurang akrab dengan belajar. Padahal itulah benih yang harus ditanam untuk memetik buah kesuksesan dimasa depan agar lebih baik. Dan agar bisa menjadi manusia yang lebih baik, berguna bagi keluarga, teman, nusa, bangsa, dan negara.

     Lebih hemat dan lebih meminimalisir pengeluaran saya. Jujur saja saya ingin lebih menghemat pengeluaran agar saya memiliki tabungan. Agar saya bisa membantu orang tua dan ikut terjun dalam ekonomi mereka. Dan dengan tabungan itu saya bisa memenuhi keinginan dan kebutuhan fisik saya tanpa ikut campur orang tua.

     Ini bisa dibilang resolusi terakhir saya, yaitu mempersiapkan diri untuk menghadapi masa depan. Agar saya lebih matang untuk melanjutkan ke perguruan tinggi atau berkarir. Dan lebih memperdalam pembelajaran kompetensi keahlian yang membantu mengarahkan ke karir atau ke sekolah lanjutan saya. Agar mendapatkan gambar tentang masa depan saya dan dapat memacu belajar saya.

1 komentar:

  1. Dear Taufik,

    Ibu suka alur pikiran kamu. Dari awal paragraf, kamu mencoba menggiring alam pikiran pembaca tentang perbandingan tahun 2015 dan 2014. Sampai berlanjut ke resolusi, hanya saja, alangkah baiknya sebelum kamu jelaskan satu per satu resolusimu, berikan terlebih dahulu definisi dari "resolusi". Itu saja. Happy writing! :-)

    BalasHapus